Minta tambahan uang belanja bulanan?

Hubungan suami istri bisa retak karena masalah keuangan. Kadang,
kebutuhan melonjak, harga barang naik sehingga uang belanja bulanan dari
suami tidak mencukupi lagi.
Kalau sang istri tidak memiliki gaji, satu-satunya harapan adalah
meminta tambahan uang belanja dari suami. Kurang percaya diri minta
tambahan uang belanja? Ikuti 10 tips berikut ini.
1. Sisihkan waktu berdua khusus membicarakan masalah keuangan
Masalah finansial sangat pelik untuk diulik, meski kepada suami
sendiri. Namun jika tidak dibicarakan, bukan tidak mungkin terjadi
kesalahpahaman. Sisihkan waktu khusus untuk membicarakan masalah
keuangan, karena hal ini menyangkut kebutuhan keluarga secara
keseluruhan. Jika hal ini dilakukan secara rutin, namun tetap dengan
kepala dingin, baik suami dan istri dapat lebih saling memahami.
2. Perjelas keinginan mendapatkan uang tambahan
Suami bisa saja merasa keberatan apabila istri membicarakan keinginan mendapatkan uang tambahan. Namun
jika si istri bersikap jujur sejak awal dengan mengutarakan alasan yang
kuat, bisa jadi suami langsung mengiyakan tambahan jatah bulanan.
3. Siapkan mental sebelum berbicara dari hati ke hati kepada suami.
Krisis ekonomi yang tengah melanda memang tidak bersahabat untuk
siapa saja. Entah sang suami adalah pekerja atau berwira usaha, masalah
keuangan selalu ada. Istri pun harus lebih bijak dengan mendahulukan
kepentingan keuangan keluarga. Duduk dan membicarakan pengeluaran wajib
bulanan sangat dianjurkan sebelum mengajukan tambahan uang belanja.
4. Jangan hanya buka mulut tapi tutup telinga
Istri sering dikendalikan emosi. Keinginan yang kuat dapat memaksa kita hanya membuka mulut tetapi menutup telinga. Jika
suami mengutarakan keberatannya dengan tunjangan tambahan, dengarkan
terlebih dahulu. Jika memungkinkan, istri pun masih bisa mengajukan
pembenaran. Lagi-lagi, diskusi harus dilakukan dengan kepala dingin.
5. Bereskan semua cicilan!
Nah… ibu-ibu paling tidak tahan dengan tawaran cicilan dan ragam arisan. Bisa jadi, hal ini yang membuat para istri kerap merasa serba ‘kekurangan’. Suami harus tahu apa saja yang dibayar oleh sang istri. Jika hal ini tak kunjung dibereskan, bisa jadi uang belanja tambahan yang diajukan tidak disetujui!
6. Saatnya mandiri dan mencari uang sendiri
Kebebasan finansial adalah milik siapa saja, termasuk para ibu
rumah tangga. Anda bisa memulai usaha kecil-kecilan atau bekerja secara
online untuk menambah uang belanja. Internet harus dimanfaatkan
sedemikian rupa untuk menambah uang belanja, sekaligus kebutuhan
lainnya. Jika suami memahami bahwa istri mampu membagi waktu, maka ia pasti rela menambah tunjangan bulanan, khusus untuk istri tercinta.
7. Sedikit demi sedikit
Suami mungkin tidak keberatan dengan permintaan uang belanja
tambahan, namun ia mungkin memang tidak bisa memberikan lebih dari yang
ia dapatkan. Jika ini yang terjadi, istri harus mulai merevisi pengeluaran mana saja yang harus dikurangi.
8. Fleksibel
Beberapa suami meminta istri berhenti bekerja dengan syarat si suami harus memberi tunjangan bulanan. Namun, ada kalanya perjanjian ini sedikit direvisi saat kondisi keuangan sedang tidak ‘aman’. Dalam hal ini, pengertian istri sangat dibutuhkan.
9. Sejalan
Sebagai pasangan suami istri, pengelolaan keuangan harus sejalan. Atas dasar tersebut, diskusi tentang pengeluaran rutin, tabungan, dan biaya rekreasi harus disepakati bersama.
10. Kita berhak dihargai tetapi perlu transparansi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar