Memiliki dan mengasuh banyak anak membuat hidup ibu menjadi lebih bahagia.

Banyak Anak = Banyak Rejeki?
Jam tidur yang makin berkurang, selalu sibuk setiap hari, nol menit untuk jalan-jalan ke gunung atau nonton bioskop. Saya yakin, semua ibu pasti pernah dan mungkin saat ini sedang mengalaminya. Mengasuh seorang apalagi banyak anak adalah pekerjaan penuh tekanan dan melelahkan.Terutama, di kala anak masih bayi dan masih minum ASI, dan Anda juga musti mengawasi perilaku kakak-kakaknya yang masih balita atau sudah bersekolah.
Meski anak atau bayi Anda tidak selalu manis dan tenang, mereka bukanlah sumber dari segala penderitaan dan beban hidup. Sebaliknya, anak dapat menjadi sumber kebahagiaan Anda.
Telegraph UK menyatakan bahwa para perempuan yang memiliki satu atau banyak anak merasakan dirinya lebih berharga, dan menjadi lebih bahagia dalam menjalani hidup. Suasana hati yang tenang dan jarang bergejolak membuat seorang manusia mampu melakukan apa saja, bahkan hal yang paling berat sekalipun.
Banyak anak, banyak rejeki, kata para nenek moyang. Selama ini kita mengira bahwa kondisi finansial yang di atas rata-rata adalah rejeki. Padahal, kedamaian yang Anda rasakan dalam hati, kesehatan jasmani dan rohani, hubungan yang baik dengan seluruh anggota keluarga dan kedekatan dengan lingkungan sekitar juga dapat dikatakan sebagai rejeki.
Memiliki banyak anak memang akan menyita waktu bersenang-senang Anda, karena anak membutuhkan kehadiran Anda. Di masa SMA atau kuliah kita mungkin bukan gadis incaran para pria dan tak ada yang mengenal kita. Tapi di sisi anak kita dibutuhkan dan Anda adalah pujaan bagi mereka.